Menurut Perry, Bank Indonesia juga bersama dengan pemerintah akan terus berusaha untuk menekan angka impor sehingga neraca perdagangan Indonesia tidak lagi mengalami defisit. Sebab menurutnya, jika neraca perdagangan defisit maka defisit transaksi berjalan (current account defisit/CAD) juga akan membengkak.
Akan tetapi menurut Perry, masyarakat tidak perlu khawatir karena dirinya yakin jika defisit neraca perdagangan Indonesia bisa berkurang atau bahkan bisa surplus. Apalagi ketika infrastuktur yang dibangun saat ini sudah mulai rampung.
"Dengan demikian memang defisit transaksi berjalan dilihat komponen produktif, banyak komponen terkait dengan barang modal dan bahan baku dan infrastruktur dan investasi bangunan dan non bangunan maka kan tingkatkan produktivitas dan prospek jangka menengah panjang," jelasnya.
Khusus CAD, Perry mengaku akan berusaha keras untuk menekan agar transaksi berjalan bisa berada di level rendah. Seperti diketahui Bank Indonesia sendiri menargetkan CAD hingga 2018 di bawah 3%, dan 2019 di bawah 2%.