JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mendapatkan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membangun 4.695 jaringan gas bumi (jargas) rumah tangga di Tarakan, Kalimantan Utara. Proyek yang dibiayai APBN ini ditargetkan selesai akhir 2018.
”Tahun 2018, pemasangan jargas Tarakan sebanyak 4.695 unit rumah tersebar di enam lokasi, yakni Kp Enam, Kp Empat, Mamburungan, Mamburungan Timur, rusunawa dan perum khusus,” kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar di Jakarta.
Pembangunan ini, kata dia, merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang dibangun tahun 2016 sebanyak 21.000 SR dan tahun 2010 sebanyak 3.366 SR. Seluruh program pembangunan jargas di Tarakan menggunakan APBN melalui penugasan pemerintah pada PGN. Proyek jargas Tarakan tahun 2018 ditargetkan rampung dalam waktu 141 hari sejak dimulai pada Agustus lalu.
Baca juga: Ditargetkan Jadi Kota Gas, Batam Bakal Jadi 'Surga' bagi Investor
Total investasi proyek senilai Rp48,5 miliar. Hingga akhir Oktober 2018, pembangunan fisik telah mencapai 23,42%. Realisasi itu terbilang cepat, jika mengacu rencana pembangunan yang semestinya baru mencapai 12,52%.