TANGERANG - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) mendapatkan investor yang siap menyuntikkan dana untuk restrukturisasi yakni Intra Asia Corpora. Investor ini siap memberikan dana hingga Rp6,4 triliun dengan dana jaminan sebesar Rp250 miliar kepada Merpati.
Hal ini semakin memperkuat rencana Merpati Nusantara Airlines kembali beroperasi setelah dinyatakan lolos dari pailit oleh Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya. Perusahaan penerbangan pelat merah ini berhenti beroperasi sejak tahun 2014 karena terlilit utang.
Baca Juga: Said Didu Ungkap Ada Dosa Garuda Indonesia ke Merpati, hingga Akhirnya Tersungkur
Menanggapi adanya investor tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pihaknya menyerahkan penilaian kredibilitas dari investor Merpati kepada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Tata kelola kredibilitas dari investor itu semuanya silahkan dari Kementerian BUMN," kata dia ditemui di Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Tangerang, Minggu (18/11/2018).
Untuk diketahui Kementerian Keuangan merupakan kreditur terbesar dari utang yang dimiliki Merpati. Saat ini tercatat utang Merpati sebesar Rp10,7 triliun, sedangkan asetnya sebesar Rp1,2 triliun.