"Selanjutnya soal ketenagakerjaan, soal digital. Bagaiamana Indonesia menghadapi 4.0. Kita melihat nanti banyak impact pada ketenagakerjaan. Butuh perubahan skill ketersediaan lapangan pekerjaan juga berkurang juga. Ini harus hati-hati karena banyak masyarakat yang bawah angka kemiskinan. Dari segi pendidikan maupun kepelatihan teaga kerja harus ditingkatkan," jelasnya.
Baca Juga: 7.004 Investor Kantongi Izin Usaha Lewat Online Single Submission
Lalu yang terakhir Shinta meminta kepada pemerintah untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan baik dari sisi perpajakan maupun perizinan, sehingga peringkat daya saing Indonesia bisa lebih tumbuh atau bahkan bisa berada di atas negara tetangga seperti Malaysia hingga Singapura.
"Kompetisi dan daya saing Indonesia sendiri. Walau sudah punya banyak perbaikan, tapi tetap harus melihat perbandingan. Misal saya pengusaha, lihat Vietnam dan Indonesia, mana yang lebih mudah dari segi infrastruktur, perpajakan, regulasi dan lain-lain," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)