JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melantik Yunus Saefulhak sebagai Direktur Pembinaan Pengusaha Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba). Setelah melantik, Jonan menitipkan tugas yang tidak mudah kepada Yunus.
Bagiamana tidak, Jonan berpesan kepada Yunus untuk segera menyelesaikan masalah terkait Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari PT Freeport Indonesia. Tak tanggung-tanggung, Jonan meminta agar IUPK Freeport bisa selesai dalam 1 hingga 2 minggu ke depan.
"Pak Yunus harus segera menyelesaikan IUPK-nya Freeport dalam 1-2 minggu ini harus segera diselesaikan," ujarnya dalam acara pelantikan Eselon II, III dan IV di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Baca Juga: Lantik 50 Pejabat Baru Kementerian ESDM, Menteri Jonan: Supaya Wawasannya Luas
Menurut Jonan, agar persoalan mengenai IUPK Freeport bisa segera rampung harus segera dilakukan tindakan. Jangan lagi ada diskusi-diskusi yang bisa memperlancar proses penyelesaian IUPK.
"Jangan banyak diskusi perbuat dulu baru diskusi kalau diskusi terus enggak jadi jadi. Kayak menikah itu berbuat dulu baru diskusi kalau diskusi dulu enggak jadi-jadi," jelasnya.
Baca Juga: Bayar Jatah Saham Freeport, Inalum Beri Dana Talangan ke Pemda Papua
Jonan juga meminta agar penyelesaian IUPK Freeport itu dilakukan dengan sungguh-sungguh. Jangan adalagi yang mengerjakannya setengah-setengah karena bisa akan berdoalah pada semua pihak.
"Saya orang yang tidak suka mengerjakan sesuatu setengah-setengah, kalau kita punya enggak boleh setengah-setengah. Kalau nanggung gini kasian semuanya," jelasnya.
Baca Juga: Isu Lingkungan Hambat Divestasi Freeport, Ini Langkah Pemerintah
Kepada beberapa pejabat dan pegawai lainnya, Jonan juga berpesan agar semua pejabat yang baru dilantik bisa cepat untuk saling bekerja sama, sehingga pekerjaan-pekerjaan tertunda di tahun ini bisa diselesaikan.
"Saya mau pesan begini tolong dalam tiga bulan ke depan itu bisa saling kerjasama. Kan gedungnya enggak beda jauh jadi tolong saling kerjasama karena ada satu PP tentang PKB2B," kata Jonan.
"Lalu mulai meningkatnya protes akibat kerusakan pertambangan. Untuk saudara-saudara yang lain saya rasa tolong selesaikan pekerjaan pekerjaannya," imbuhnya.
(Dani Jumadil Akhir)