
Dia menyebutkan, untuk bulan November saja, sejak tanggal 1-16 November rata-rata dana asing yang masuk sekitar Rp24-25 triliun. Dana ini masuk baik melalui instrumen Surat Berharga Negara (SBN) maupun protofolio saham.
"Jadi artinya ini berbalik dari bulan Oktober dan bulan-bulan sebelumnya yang kita di posisi outlook. Jadi ada confidence (dari investor asing) yang mulai terbentuk," jelas dia.
Dia menjelaskan, sejak awal tahun hingga hari ini (year to date/ytd) Rupiah terdepresiasi 8%, membaik dari sebelumnya sempat di level 11%. "Jadi kita menguat tajam," kata dia.
(Feby Novalius)