"Tekanan dolar AS terhadap Rupiah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir akan mereda di sisa tahun ini," ujarnya di Bank Indonesia, Jakarta.
Baca Juga: Rupiah Kembali Menguat ke Level Rp14.567 per USD
Dia menuturkan, tekanannya mereda tersebut, sebab memang di dunia juga sudah melihat bahwa normalisasi Amerika tensinya sudah semakin rendah. "Dan apabila terlalu kencang akan berimbas ke negara berkembang juga seperti di Turki dan Venezuela ini," jelasnya.
(Rani Hardjanti)