Bendungan Way Sekampung Ditargetkan Selesai Akhir Tahun
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Way Sekampung, Lampung, selesai akhir 2019. Bendungan dengan biaya pembangunan Rp1,7 triliun tersebut bertujuan untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional di Lampung.
“Progres fisiknya telah mencapai 42%, InsyaAllah pada Desember 2019 kita bisa selesaikan, lebih dini dari target semula tahun 2020,” kata Ketua Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari akun instagram Kementrian PUPR, Sabtu (24/11/2018).
Baca Juga: Pembangunan Bendungan Passelloreng Sulsel Capai 74,87%
Basuki juga mengatakan bahwa upaya percepatan yang dilakukan untuk bendungan ini adalah penggunaan teknologi blasting. Metode ini bisa menghasilkan 4.000 meter per kubik galian untuk setiap kali ledakan sehingga lebih efektif dibandingkan menggunakan alat berat.
Manfaat dari Bendungan Way Sekampung antara lain untuk penyediaan air irigasi Daerah Irigasi (DI) Sekampung dengan luas areal 55.373 hektar dengan peningkatan intensitas tanam (IP) 180% menjadi 270 % dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.
Bendungan Way Sekampung memiliki batas tampung 68 juta meter per kubik. Bendungan tersebut diharapkan dapat menambah areal irigasi seluas 70.000 hektar sehingga meningkatkan intensitas tanam menjadi 260%, terutama untuk Kabupaten Pringsewu.
Selain itu, Kementrian PUPR juga membangun Bendungan Margatiga dengan kapasitas tampung 65 juta meter kubik di hilir Sungai Way Sekampung.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Seluas 387 Ha di NTB
Kehadiran dua bendungan baru tersebut akan melengkapi sistem pengelolaan air, termasuk suplai irigasi yang berasal dari Bendungan Batutegi yang sudah beroperasi sejak tahun 2005.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
