Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi: Jangan Kaget Kalau Dolar AS Turun Terus

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 03 Desember 2018 |13:08 WIB
Presiden Jokowi: Jangan Kaget Kalau Dolar AS Turun Terus
Foto: Jokowi (Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus mengalami penguatan. Pada pembukaan perdagangan pagi tadi, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.260 per USD.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, masyarakat tidak perlu kaget terhadap penguatan nilai tukar Rupiah tesebut. Bahkan menurutnya, penguatan Rupiah akan terus menguat di sisa 2018.

"Jangan kaget kalau nanti dolar turun terus. Enggak tahu berapa (turunnya)," ujarnya dalam acara CEO Networking di Ritz Carlton SCBD, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Baca Juga: Rupiah Menguat ke Rp14.260/USD Pasca Gencatan Perang Dagang AS-China

Jokowi menambahkan, penguatan nilai tukar Rupiah tidak terlepas dari kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan juga Bank Indonesia. Dari sisi pemerintah dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan pengetatan transaksi berjalan.

Tujuannya adalah agar angka impor Indonesia bisa ditekan sehingga Indonesia tidak terlalu banyak mengeluarkan banyak uang dengan satuan dolar AS. Sebab semakin tinggi angka impor maka semakin banyak juga Indonesia membutuhkan dolar AS yang berakibat pada penguatan dolar AS.

Sementara itu, Bank Indonesia juga mengeluarkan kebijakan dengan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis point (0,25%) menjadi 6%. Dengan kenaikan suku bunga ini, capital inflow (modal asing) yang masuk kembali banyak dan berakibat pada penguatan nilai tukar Rupiah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement