Pada 2018, ekspor PT YIMM diproyeksi menembus 338.000 unit atau naik lebih dari 100% dibanding ekspor dua tahun lalu di 2016 sebesar 166.000 unit. Nilai ekspor yang dicapai tahun ini pun mencapai Rp13,2 triliun dengan tujuan ekspor antara lain Asia, Eropa, Afrika, Amerika Latin, dan Australia.
“Ini jumlah yang sangat besar. Sudah ekspornya tinggi, investasinya juga besar,” tulis Presiden.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kita Keenakan Kirim Barang Mentah
Adapun tingkat Komponen Dalam Negeri (TDKN) sepeda motor yang di produksi PT YIMM sudah melebihi 94%.
Sementara itu, Menperin Airlangga Hartarto melaporkan, total produksi sepeda motor di Indonesia mencapai 6 juta unit pada 2017, dan jumlah ekspor hingga Oktober 2018 telah menembus angka 510 ribu unit. Artinya, sudah hampir mencapai target pemerintah, yakni 10% dari total produksi.
(Feby Novalius)