Baca Juga: Menteri BUMN Tunjuk Dolly Pulungan Jadi Dirut PTPN III
Deputi Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro mengatakan revitalisasi yang dilakukan meliputi peningkatan efisiensi, kapasitas giling, perbaikan kua litas gula, hingga hilirisasi produk.
“Hal ini dinilai penting dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan dan swa sembada gula nasional. Langkah tersebut akan memangkas biaya produksi gula BUMN sehingga gula dapat dijual dengan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Namun tanpa menge sampingkan upaya peningkatan kesejahteraan petani, mitra, karyawan, maupun keuntungan perusahaan negara,” katanya.
Wahyu menerangkan produksi gula BUMN hingga saat ini tercatat sekitar 1,16 juta ton yang terdiri atas PTPN Group sebanyak 856.000 ton, RNI 271.000 ton dan PT Gendhis Multi Manis (GMM) sebesar 35.500 ton.
(Dani Jumadil Akhir)