Kerja Sama Antar-Wilayah Prioritas
Selain pentingnya infrastruktur, pelaku bisnis di ASEAN juga setuju bahwa peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN adalah peluang terbesar berikutnya untuk kawasan Asia Pasifik. Ini disetujui oleh 36% dari total responden.
Kerja sama antarwilayah yang semakin gencar sejak MEA ditetapkan pada 2015, dipandang semakin penting. Seperti ASEAN dengan China meski ada masalah perbatasan di Laut China Selatan. Apalagi China dan negara-negara ASEAN menyepakati rancangan kode etik pada awal tahun ini untuk menyelesaikan perselisihan perbatasan tersebut. Hal ini menunjukkan kemajuan menggembirakan. Namun, pelaku bisnis membutuhkan lebih banyak kepastian sebelum konflik antarkawasan benar-benar reda.
Peluang bisnis di ASEAN sangat signifikan, khususnya untuk bisnis yang terlibat dalam perbaikan infrastruktur digital dan fisik yang mendukung gelombang baru pembangunan. Karena itu, hubungan ekonomi dan bisnis di seluruh ASEAN perlu dipastikan bebas konflik agar tercipta kerja sama antarwilayah yang positif, kata Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani.
Penelitian kami juga mengidentifikasi bahwa kerja sama yang mampu mengembangkan potensi sumber daya di tiap negara diperlukan untuk mengurangi tantangan bisnis di masa depan. Hal tersebut akan meletakkan fondasi kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, pungkas Johanna Gani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)