Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wapres Ingatkan Berhati-hati saat Investasikan Dana Haji

Wapres Ingatkan Berhati-hati saat Investasikan Dana Haji
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla mengingatkan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) agar berhati-hati dalam menginvestasikan dana haji yang dikelolanya, sehingga tidak mengalami kerugian. Investasi dari dana haji harus mampu memiliki nilai imbal hasil (yield) di atas inflasi dan juga nilai tukar, agar tidak merugi, demikian disampaikan Wapres dilansir dalam Harian Neraca, Kamis (13/12/2018).

"Jadi inilah rapat kerja daripada seluruh pimpinan staf, maka yang harus dibicarakan itu ini uang diapakan, kalau hanya berpegang kepada deposito-deposito pasti akan kalah dari inflasi dan kalah dari nilai tukar, pasti akan terjadi itu," katanya. Wapres mengatakan, usulan dana haji untuk diinvestasikan ke dalam sektor transportasi haji maupun penginapan untuk haji bukan hal yang baru. Sebelumnya, hal itu pernah dilaksanakan namun hasilnya kurang menggembirakan.

Baca Juga: Investor Eropa Minat Investasi di Industri Kapas RI

"Dulu PHI yang urus haji zaman tahun 50an, 60an 70an, itu beli kapal dan hasilnya rugi. Karena hanya dipakai dalam 3 bulan. Di samping itu dipakai di dalam negeri, rugi. Ada Tambora nama kapalnya itu, 2 sampai 3 kapal kalau tidak salah jadi pelayaran haji. Jadi ini sudah lama dipikirkan hal-hal ini," katanya. Untuk itu, menurut dia, bila berkeinginan investasi di sektor transportasi maupun penginapan haji perlu dikaji lebih dalam. "Ada yang pernah mau beli pesawat, saya bilang beli pesawat itu tidak mudah, Garuda saja rugi, yang lain bisa bermasalah, ngapain ngurus pesawat pula," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement