"Kami lihat di sektor udara, baik sektor swasta maupun kementerian kita banyak improvement pelayanan. Kita juga lihat sektor udara seperti membangun banyak bandara bersama Pemda, ada Kertajati (Bandara Jawa Barat), Berau (Bandara Kalimantan Timur) yang cukup membanggakan," ujarnya dalam acara paparan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Sementara itu, dari sektor perkeretapian, pemerintah tengah menggencar membangun berbagai macam sarana dan prasaran berbasis rel. Tercatat selama empat tahun pemerintah mengaktivkan kembali jalur ganda sepanjang 735,19 kilometer, kemudian peningkatan 394,6 kilometer dan pembangunan stasiun atau bangunan operasional.
"Kereta bandara jadi suatu hal yang baik dengan suatu standar. Kita sudah punya 3, Jakarta, Medan, Palembang yang jadi blended pelayanan antar moda. Kemudian ada Kereta Bandara Minangkabau, jadi ada 4 kereta bandara yang hubungkan bandara dengan kota-kota," jelasnya.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap di Jakarta Bakal Diperpanjang Lagi?
Sementara itu dari sektor laut, pemerintah juga telah menciptakan konektivitas antar wilayah lewat sektor maritim. Selama empat tahun pemerintah telah membangun 104 lokasi di seluruh Indonesia dan 100 unit kapal laut untuk mendukung tol laut.