JAKARTA - Program satu juta rumah andalan Presiden Joko Widodo disebut-sebut banyak diminati oleh negara lain di dunia. Hal tersebut dipastikan usai pertemuan developer seluruh dunia yakni FIABCI World Congress di Bali.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan, beberapa negara yang secara terang-terangan tertarik mengadopsi program sejuta rumah ini adalah mayoritas dari negara Afrika dan Amerika Latin. Sebut saja seperti negara Aljazair yang mana pimpinan negaranya mengajukan secara terang-terangan.
"Negara Aljazair, Amerika Latin, Afrika mereka yang tertarik tapi presidennya sendiri apresiasi. Kita coba promosikan ke negara lain," ujarnya dalam acara diskusi media di Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Baca Juga: Program Satu Juta Rumah Tembus 1.091.255 Unit
Menurut Khalawi, beberapa negara tertarik dengan program ini karena konsepnya. Di mana konsep dari program sejuta rumah adalah kerja gotong royong.
"Konsep yang gotong royong jni yang mereka tertarik tapi secara rata rata mereka jadi beban negara," ucapnya.