Kereta khusus bandara ini, akan menggunakan kereta yang kini dipakai untuk Solo express. Namun nantinya kereta api reguler juga akan berhenti di Wojo. Sehingga akan ada beberapa jenis kereta api yang terintegrasikan dengan bandara baru NYAI.
Baca Juga: AP I Kucurkan Dana hingga Rp4 Triliun untuk Pembebasan Lahan Bandara Kulonprogo
“Ini nanti akan menjadi bandara besar yang bisa menampung 24 juta penumpang,” terangnya.
Sementara itu Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pada bulan April 2019 bandara ini sudah bisa dimanfaatkan untuk penerbangan international. Pada bulan Maret nantinya runway sepanjang 3.250 meter sudah akan jadi, begitu juga dengan apron dan terminal sudah 40 persen. Diperkirakan akan mampu menampung antara 2 sampai 3 juta penumpang.
“Untuk domestic tetap akan dioperasionalkan di Adisutjipto untuk yag dekat kurang dari satu jam perjalanan,” terangnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)