Baca Juga: Penyaluran Dana Insentif Biodiesel Tembus Rp5,5 Triliun
Ke depannya lanjut Herdrajat pihaknya akan mendorong agar pembiayaan untuk program tahun depan tidak hanya berasal dari pungutan ekspor saja, sehingga diharapkan program-program yang sudah disusun bisa tetap berjalan tanpa terpengaruh penghentian pungutan ekspor minyak sawit.
"Sumber (pembiayaan) saat ini memang dari pungutan kegiatan ekspor, tapi bisa juga dari pembiayaan dan iuran yang akan kita dorong ke depan agar tidak hanya dari pungutan. Tentu saja pemasukan kurang kita belanja terbatas tapi tahun depan saya kira masih aman," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)