Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seluruh Penduduk Indonesia Ditargetkan Nikmati Listrik Tahun Depan

Koran SINDO , Jurnalis-Senin, 17 Desember 2018 |10:27 WIB
Seluruh Penduduk Indonesia Ditargetkan Nikmati Listrik Tahun Depan
Listrik (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

Tercatat sampai kuartal III/ 2018 konsumsi listrik nasional sebesar 1.048 kilowatt hour(kWh) per kapita. Sementara untuk tarif tenaga listrik, pemerintah juga menetapkan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik hingga 2019 mendatang. ”Pertimbangannya karena menjaga daya beli. Bapak Presiden selalu mengatakan, coba lihat daya beli masyarakat. Itu saja,” kata dia. Sementara itu, Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman menuturkan, dengan memakai ukuran data sambungan listrik ke setiap rumah saat ini, ada 3.660 desa di kawasan daerah 3T yang belum terelektrifikasi. ”Tahun lalu, ada 2.500-an desa belum terlistriki. Tapi sekarang ada 3.660 desa. Karena dulu (menggunakan) rasio desa, kalau satu desa sudah terlistriki, maka dianggap selesai sudah terlistrik,” kata Syofvi.

Baca Juga: Masyarakat Dogiayai dan Mimika Tak Lagi Merasa Kegelapan

Menurut dia, PLN membutuhkan dana Rp16 triliun untuk mengejar target rasio elektrifikasi. Selain itu, penyaluran listrik desa di daerah 3T akan memanfaatkan kombinasi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), sel surya photovoltaik (PV), biomassa, dan lainnya. ”Butuh dana sebesar Rp16 triliun, untuk melistriki desa. Dulunya sebelum 2015, hanya Rp4 triliun per tahun dengan dapat dana APBN,” kata Syofvi. Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Tengah Amir Rosyidin menambahkan, memang ada rencana mengajukan subsidi tahun depan, khususnya bagi masyarakat tidak mampu menyambung listrik. Untuk Jawa Tengah saja ada sekitar 1.300 KK yang belum terakses listrik langsung dari PLN.

”Kebanyakan kalau di Jawa Tengah dan DIY itu yang banyak di Kulonprogo dan Gunungkidul masih banyak belum terakses listrik dari PLN,” kata dia. Pihaknya memastikan jika masyarakat yang tidak mampu menyambung listrik tersebut dapat teratasi maka rasio elektrifikasi akan semakin meningkat.

(Nanang Wijayanto)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement