Renyahnya Bisnis Tempe Crispy Hingga Diekspor, Omsetnya Bikin Ngiler
JAKARTA – Banting setir dari rutinitas, karyawan ini berani resign dan beralih memulai bisnisnya sendiri. Usaha yang dilakukan adalah menciptakan produk snack tempe crispy yang sudah diekspor ke berbagai negara di dunia.
Tempe Crispy “Kahla” asli dari Sukabumi, Jawa Barat ini merupakan usaha yang dilakukan oleh Vivi dan suaminya Handry. Sebelum memulai usaha, keduanya merupakan seorang pegawai, namun pada akhirnya mereka sepakat untuk fokus usaha sampai sekarang.
Baca Juga: Peluang Bisnis Roti Bakar yang Untungnya Menjanjikan
“Awalnya saya dan suami adalah seorang pegawai di salah satu perusahaan. Kami berfikir mempunyai usaha sendiri lebih baik daripada bekerja dengan orang lain. Akhirnya kami berdua memutuskan untuk fokus usaha sampai sekarang ini,” ungkapnya kepada Okezone, Selasa (18/12/2018).
Produk Tempe Crispy “Kahla” ini memulai bisnisnya dengan modal hanya Rp5 juta, dan hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk balik modal. Omset per bulan sekitar Rp30 juta – Rp60 juta. Tempe Crispy “Kahla” memiliki empat produk yaitu Tempe Orginal, Tempe Baby Hot, Tempe Choco Stick, Tempe Stick Rujak Honje.
Baca Juga: Cari Untung dari Bisnis Permen Jahe, Berapa Modalnya?
Produk Tempe Crispy “Kahla” ini dipasarkan melalu face-to-face, reseller, website online, toko oleh-oleh, market place, dan sosial media seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Untuk pasar Nasional, Tempe Crispy “Kahla” ini sudah didistribusikan ke beberapa agen ke beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Cilegon, Serang, Bandung, Semarang, Kudus, Jambi, Medan, dan Pekan Baru.
Tempe Crispy “Kahla” ini memiliki konsumen di berbagai negara di dunia seperti Kanada, Oslo Norwegia, San Fransisco, London, Malaysia, Korea, dan Bangkok.
(Feby Novalius)
