JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno menunjuk Oksarlidady Arifin sebagai Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero) yang baru mengggantikan Silmy Karim.
Mantan Direktur PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi tersebut ditunjuk menjadi Dirut Barata Indonesia setelah dilakukan penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK 305/MBU/12/2018 oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampoerno dilansir dari Antaranews, Kamis (20/12/2018).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Antara, menyebutkan Oksarlidady Arifin menggantikan posisi Silmy Karim yang berpindah menjadi Dirut PT Krakatau Steel, sejak Agustus lalu.
Baca Juga: Barata Indonesia Bangun Fabrikasi Crane di Makassar New Port
Oksarlidady Arifin mengatakan dirinya telah mengenal lama Barata Indonesia, sehingga dirinya tidak asing dengan perusahaan yang berkantor pusat di Gresik tersebut.
"Saya akan berusaha untuk memacu performa Barata Indonesia semaksimal mungkin," ujarnya
Oksarlidady Arifin memulai karier di PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai Staf Teknik di Pabrik Fabrikasi Baja. Setelah itu, pria kelahiran Medan 23 Oktober 1965 tersebut menjabat berbagai posisi di antaranya sebagai Manajer Proyek Instalasi Air di Sumatera Selatan, Manajer Proyek WTP Pertamina UP III Plaju Sumatera Selatan, Manajer Proyek HSM PT Krakatau Steel Cilegon.
Kemudian Manajer Proyek Pembangunan Pabrik Siemens di Cilegon, Manajer Proyek Jembatan Jababeka di Cikarang, Manajer Pemasaran PT Wijaya Karya Intrade dan Manajer Divisi Konstruksi di PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi serta Direktur PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKA IKON) .
Dengan demikian, jajaran Direksi Barata Indonesia saat ini adalah sebagai berikut :
Direktur Utama: Oksarlidady Arifin
Direktur Keuangan dan SDM : Yoyok Hadi Satriyono
Direktur Operasi : Bobby Sumardiat Atmosudirjo
Direktur Pemasaran: Tony Budi Santosa
(Kurniasih Miftakhul Jannah)