Disampaikannya, Syailendra telah berhasil memperkenalkan reksa dana pasar uang yakni Syailendra Dana Kas. Sejauh ini, investor di Tokopedia reksa dana telah tumbuh 20 kali lipat sejak diluncurkan pada Maret 2018. Setelah membukukan AUM yang signifikan pada tahun ini, Syailendra Capital tetap optimis menyambut tahun 2019 meskipun merupakan tahun politik seiring dengan akan diselenggarakannya pemilu. Dimana perseroan menargetkan AUM tumbuh 30% atau menjadi Rp27 triliun.

Fajar menerangkan, target pertumbuhan tersebut akan dicapai dengan cara berinovasi baik dalam produk produk baru maupun jaringan distribusi pemasaran, terutama pemasaran ritel. Hal ini akan dilakukan dengan cara terus mengembangkan kerjasama melalui Tokopedia dan Bareksa dan juga melalui jaringan distribusi ritel melalui platform digital yang akan diperkenalkan pada semester II tahun 2019.“Tingginya minat di Tokopedia dan Bareksa akan reksa dana menjadi alasan valid bagi Syailendra untuk mendorong edukasi bagi investor pemula,” jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)