Jumlah Investor Pasal Modal Capai 1,6 Juta, Naik 44,06%
JAKARTA - PT Kustodian Senteral Efek Indonesia (KSEI) mencatat berdasarkan data Single Investor Identification (SID) per 26 Desember 2018, jumlah investor di Pasar Modal Indonesia mencapai 1,6 juta. Angka ini meningkat 44,06% dibandingkan jumlah investor di periode yang sama di 2017 sebesar 1,1 juta.
"Jumlah itu adalah total Single Investor Identification (SID) terkonsolidasi yang terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga negara (SBN) dan efek lain yang tercatat," ujar Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari, dalam acara media gathering ulang tahun KSEI ke-21 di Jakarta, Kamis ( 27/12/2018).
Friderica menyebutkan, dari total investor tersebut jumlah pemodal di saham mencapai 851.662 SID. Adapun dari reksadana dan SBN masing-masing sebesar 988.946 dan 195.119 investor.
Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Libur Perdagangan Saham 2019
"Sisanya adalah investor saham scrip," imbuhnya.
Dia menjelaskan, total aset investor yang tercatat di Central Depository and Book Entry Settlement System (C-BEST) KSEI hingga 26 Desember 2018, juga tercatat mencapai Rp4.149,06 triliun.
Terdiri dari investor saham Rp3.501 triliun, obligasi korporasi Rp400,93 miliar, obligasi pemerintah Rp77,04 triliun, MTN Rp74,19 triliun, SBSN Rp30,42 triliun, sukuk Rp23,30 triliun, negotiable certificate of deposit Rp14,83 triliun, reksadana Rp10,44 triliun, EBA Rp9,84 triliun, waran Rp6,02 triliun dan lain-lain Rp380 miliar.
Sementara itu sebaran investor secara demografi, total aset pemodal terbesar berada di Jawa sebesar Rp 2.118,13 triliun, Sumatera Rp 33,68 triliun, Kalimantan Rp 46,51 triliun, Sulawesi Rp 4,26 triliun, Bali, NTT dan NTB Rp 3,45 triliun serta Maluku dan Papua Rp1,27 triliun.
"Dari jumlah tersebut, investor di Indonesia masih terpusat di pulau Jawa sebanyak 73,50% dengan total nilai aset mencapai 95,96%. Investor terbanyak kedua ada di pulau Sumatera sebanyak 14,49%," sebut dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
