JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menunjuk PT Medco E&P Indonesia sebagai pengelola Blok terminasi Rimau. Blok Rimau sendiri akan habis masa kontraknya pada tahun 2023 mendatang.
Adapun total nilai investasi dari pelaksanaan komitmen kerja pasti dan komitmen pasti adalah sebesar USD41,33 juta. Sedangkan total bonus tanda tangan yang didapatkan pemerintah dari tiga WK tersebut adalah sebesar USD4 juta atau sekira Rp58 miliar (kurs Rp14.500 per USD).
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, dengan penunjukan itu nantinya Medco akan mengelola blok Rimau sampai 2043. Sebab, PT Medco E&P Indonesia mendapatkan hak kelola selama 20 tahun.
Baca Juga: Teken Kontrak 3 WK Migas Eksplorasi, RI Dapat Bonus Rp86 Miliar