Sasar Turis China, BRI Gandeng Alipay
JAKARTA - Aplikasi pembayaran elektronik atau dompet elektronik asal China, Alipay tengah melakukan kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Keduanya bahkan telah melakukan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding/Nota Kesepahaman).
Bank Indonesia (BI) memang mensyaratkan penyedia jasa sistem pembayaran asing harus bekerja sama dengan bank umum kelompok usaha (BUKU) IV domestik untuk bisa beroperasi di Indonesia.
Direktur Konsumer BRI Handayani menyatakan, pihaknya masih merampung proses perizinan sehingga belum melakukan uji coba atau pilot project dengan anak usaha milik Alibaba tersebut.
"(Jadi) baru MoU, belum (piloting) karena masih banyak yang harus diselesaikan, termasuk soal perizinan," katanya saat ditemui di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Baca Juga: BRI Siapkan Rp1,5 Triliun Caplok Asuransi Kerugian
Handayani menjelaskan, kerjasama ini menyasar kebutuhan turis China yang memang banyak berwisata ke Indonesia. Di mana dalam bertransaksi, wisatawan asal Negeri Tirai Bambu itu menggunakan Alipay sebagai alat pembayaran, padahal belum memiliki izin.
Dengan demikian, devisa yang seharusnya masuk ke dalam negeri ketika para turis tersebut melakukan transaksi jual-beli langsung malah masuk ke China. Handayani menyatakan, saat ini daerah yang menjadi fokus BRI yakni merchant yang berada di Bali, salah satu destinasi favorit turis China.
