Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hore, Rupiah Menguat 1% ke Rp14.270/USD

Ade Rachma Unzilla , Jurnalis-Jum'at, 04 Januari 2019 |17:03 WIB
Hore, Rupiah Menguat 1% ke Rp14.270/USD
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan sore ini mengikuti jejak IHSG yang menguat nyaris 1%. Rupiah sore ini menguat 1% lebih ke level Rp14.270-an per USD.

Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, Jumat (4/1/2019) pukul 16:44 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka menguat 146 poin atau 1,02% ke level Rp14.270 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.265 per USD – Rp14.380 per USD.

 Baca Juga: IHSG Naik Nyaris 1% ke 6.274 Jelang Akhir Pekan

Sementara itu, YahooFinance mencatat Rupiah menguat 135 poin atau 0,93% ke Rp14.265 per USD. Dalam pantauan YahooFinance, Rupiah bergerak di kisaran Rp14.250 per USD – Rp14.470 per USD.

Seperti yang diberitakan Okezone, Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan penyebab Rupiah menguat pada awal Januari 2019.

"Alhamdulillah nilai tukar Rupiah Minggu pertama Januari ini bergerak stabil bahkan menguat pada hari ini . Nilai tukar berada di Rp14.300 bahkan sebelum saya salat Jumat saya pantau nilai tukar bergerak di sekitar Rp14.270," ujar Perry.

Dia menjelaskan, faktor utama kestabilan nilai tukar Rupiah itu seperti confidence pasar, investor terhadap Indonesia dan juga semakin bekerja mekanisme pasar valas dalam negeri.

 Baca Juga: Gubernur BI Ungkap Rahasia Rupiah Menguat di Awal 2019

Confident investor terlihat juga dalam Surat Berharga Negara (SBN) yang dilakukan Kemenkeu. Sebagaimana diketahui lelang SBN dilakukan Minggu ini dengan targetnya Rp15 triliun.

"Jadi, yang bidding lebih dari tiga kali bahkan lebih dari Rp50 triliun overspread yang dimenangkan adalah Rp28,2 triliun. Itu menunjukkan confident investor baik dalam maupun luar negeri terhadap ekonomi Indonesia dan juga investasi di aset keuangan Indonesia sangat kuat dan sangat baik terbukti dari sisi oversubscribe lelang SBN," tuturnya.

Selain itu, lanjut dia dengan lelang SBN juga tambah suplai di pasar valas. Karena sebagian pembeli SBN itu investor asing dan dengan pembelian SBN oleh investor asing nambah suplai valas dan di dorong pergerakan Rupiah yang menguat.

"Selain itu semakin bekerjanya mekanisme pasar. Tidak hanya pasar spot, swap dan juga pasar domestik Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF)," jelasnya.

 Baca Juga: Rupiah Berada di Rp14.345/USD Pagi Ini

Dia menuturkan bahwa kurs DNDF juga bergerak stabil menguat. Bahkan DNDF lebih rendah dari offshore NDF. Ini semakin tunjukkan semakin bekerjanya pasar DNDF. Spread DNDF dari spot juga relatif kecil itu ditunjukkan semakin bekerjanya mekanisme-mekanisme.

"Itu dua faktor utama dorong pergerakan nilai tukar bergerak menguat. Memang ada beberapa faktor global ada yang positif ada yang negatif. Dan positifnya meredanya ketegangan antara AS dan China," pungkasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement