"Risiko pemilu itu lebih terasa ke kelas menengah ke atas karena dipengaruhi persepsi kestabilan politik dan ekonomi," kata dia di Gedung World Trade Center I, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Disamping iklim politik, pasar yang stagnan juga dipengaruhi adanya potensi kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia, hal ini membuat kredit perbankan juga akan mengalami kenaikan. "Juga kemungkinan pelemahan rupiah yang berlanjut akibat ketidakpastian global," katanya.
Meski demikian, kondisi tersebut dinilai tak berpengaruh untuk pembeli apartemen dilur investasi. Menurutnya, pembeli end user lebih mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan tempat tinggalnya.