Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menhub Larang Driver Online Gunakan Gadget saat Berkendara

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Sabtu, 12 Januari 2019 |18:36 WIB
Menhub Larang <i>Driver Online</i> Gunakan <i>Gadget</i> saat Berkendara
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: Okezone
A
A
A

Sebenarnya, untuk membuat aturan pada transportasi online beroda dua ini, pemerintah melakukan diskresi. Sebab, dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dilarang kendaraan roda dua untuk dijadikan transportasi umum baik untuk orang maupun barang.

Temui Pengemudi Ojek Online, Jokowi Jengkel dengan Orang-Orang yang Meremehkan Pekerjaaan Ini 

Diskresi pun dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan. Dalam beleid itu, pada pasal 1 ayat 9 dijelaskan bahwa diskresi adalah keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan.

"(Jadi diskresi) satu tindakan di mana sudah banyak kegiatan di masyarakat dan kegiatan itu harus diatur. Untuk itu menteri memiliki hak memberikan aturan yang namanya diskresi? agar kegiatan masyarakat itu berlangsung dengan baik," papar dia.

Adapun Kemenhub sendiri menargetkan, aturan baru yang mengatur ojek online ini pun rampung pada bulan Maret 2019.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement