JAKARTA - Bisnis properti merupakan jenis investasi yang sedang dilirik banyak orang. Tak hanya pengelolaannya yang mudah, peluang usaha ini juga menawarkan laba yang terus naik dari waktu ke waktu, terutama pada momen pergantian tahun seperti sekarang.
Bagi Anda yang sedang menekuni bidang yang satu ini, yuk maksimalkan potensi jelang awal tahun dengan cara memulai bisnis properti berikut seperti dikutip Orento, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
1. Renovasi Unit Properti
Kondisi bangunan merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan calon penyewa sebelum deal merental properti milik Anda. Nah, Anda bisa menjadikan renovasi unit properti sebagai salah satu resolusi tahun baru agar rumah/kost/apartemen Anda makin diminati banyak orang.
Baca Juga: Pasar Apartemen Diramal Masih Tak Bergairah di 2019
Cat ulang tembok-tembok yang sudah pudar warnanya, cek apakah ada atap atau pipa yang bocor, bersihkan bangunan secara berkala, pastikan saluran pembuangan lancar, dan teliti kembali kalau ada bagian pintu atau jendela yang rusak. Hunian dengan tampilan yang rapi dan bersih tentu lebih menarik perhatian penyewa dibandingkan yang dibiarkan tak terurus begitu saja.
2. Listing Iklan yang Menarik dan Jujur
Mengiklankan properti lewat internet merupakan strategi marketing yang sangat efektif. Dengan bantuan teknologi ini, Anda bisa menjangkau lebih banyak penyewa. Tak hanya penduduk lokal, tapi juga ekspatriat yang akan tinggal di Indonesia selama beberapa waktu.
Baca Juga: Prediksi Pasar Properti di Tengah Pemilu 2019: Tantangannya Suku Bunga KPR
Untuk kebutuhan yang satu ini, pastikan Anda membuat listing iklan yang tak hanya menarik, tapi juga jujur. Tonjolkan apa saja kelebihan properti Anda, termasuk akses terdekat ke tempat-tempat tertentu. Gunakan foto terbaik dan tambahkan juga informasi spesifik yang sekiranya bisa menambah poin plus di mata penyewa.
Jangan lupa, berusahalah untuk jujur saat memasang iklan. Sebutkan apa saja kekurangan properti Anda jika ada. Dengan begitu penyewa tak akan merasa dikecewakan saat mereka melakukan cek lokasi.
3. Jangan Terlalu Lama Pasang Iklan!
Ya, terlalu lama memasang iklan, di media sosial terutama, akan membuat properti Anda tak lagi menarik di mata penyewa. Pasang iklan yang terlalu lama akan mengesankan kalau properti Anda tidak laku disewa. Sebaiknya batasi durasi iklannya, misal paling lama satu minggu. Asal tekniknya tepat, hasil yang didapat pasti akan maksimal, kok.
4. Monitor Rating dan Review Pelanggan
Manfaatkan rating dan review yang diberikan pelanggan di internet untuk meningkatkan kualitas layanan bisnis properti yang Anda kelola. Selalu pantau dan segera tindak lanjuti setiap rating, review, saran, atau komplain yang masuk. Makin banyak kritik, makin sukses pula usaha Anda.
(Feby Novalius)