Hal itu karena sejumlah blok migas strategis berada di wilayah tersebut seperti Blok Mahakam, Sanga-Sanga, dan East Kalimantan.
"Blok-blok migas di Kaltara dan Kaltim diharapkan bisa menjaga kesinambungan pasokan migas ke kilang minyak Refinery Unit (RU) Balikpapan dan kilang LNG di Bontang yang juga dikelola Pertamina," kata Dharmawan.
Masih di wilayah Kalimantan, lanjutnya, Pertamina ikut dalam proyek pengembangan lapangan laut dalam Merakes, bekerja sama dengan kontraktor Eni Indonesia Ltd.
Selain itu, melalui PT Pertamina EP akan melakukan uji coba teknologi produksi lanjutan (enhanced oil recovery/EOR) dengan karbon dioksida (C02) di Lapangan Sukowati, Jawa Timur.
Dengan teknologi EOR itu, Pertamina berharap dapat meningkatkan produksi Sukowati. Saat ini, produksi minyak Sukowati berhasil naik dari 6.000 barel per hari (BPH) menjadi 10.000 BPH.