Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia-Amerika Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan

Indonesia-Amerika Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Arlinda menyatakan Republik Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen meningkatkan nilai perdagangan masing-masing negara.

"Indonesia dan AS memiliki keinginan yang sama guna meningkatkan hubungan perdagangan," kata Arlinda dalam acara Business Matching Indonesia-USA yang diselenggarakan di Konjen RI di New York, Amerika Serikat, dilansir dari Harian Neraca, Senin (21/1/2019).

Arlinda ketika memberikan kata sambutan dalam acara tersebut memaparkan pada periode Januari hingga Oktober 2018, perdagangan antara kedua negara meningkat 2,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kemendag Jembatani Pengusaha Indonesia Menuju Amerika

Menurut dia, pada saat ini juga terjadi peningkatan korporasi yang berasal dari Negeri Paman Sam yang ingin berinvestasi di dalam Indonesia. Dirjen PEN juga mengemukakan dalam rangka menunjukkan keseriusan tersebut, dalam rangka kunjungan Mendag ke AS, pihaknya membawa pengusaha dari sekitar 15 perusahaan.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita menyambut 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat dengan mengawali kunjungan diplomasi perdagangan Indonesia tahun 2019 ini ke AS.

"Kunjungan kerja sekaligus misi dagang ini dilakukan karena AS merupakan salah satu negara terpenting tujuan ekspor Indonesia dan sumber investasi asing saat ini. Melalui kunjungan kerja ini, Indonesia terus menjaga dialog terbuka untuk memperkuat kemitraan perdagangan dan investasi dengan AS," jelas Mendag.

grafik

Delegasi bisnis Indonesia yang menyertai kunjungan kerja Mendag kali ini terdiri dari para pengusaha yang berminat mengembangkan ekspor dan impor dengan AS, serta melakukan investasi baik di AS maupun di Indonesia. Hal ini merupakan kelanjutan dari kunjungan kerja pada bulan Juli 2018, di mana Mendag RI dan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross antara lain sepakat untuk meningkatkan perdagangan dua arah dari USD28 miliar saat ini menjadi USD50 miliar.

Sejumlah pengusaha Indonesia yang akan mengikuti misi dagang ini antara lain bergerak di sektor kelapa sawit, alumunium dan baja, hasil laut, kedelai dan gandum, kapas dan tekstil, kopi, ban mobil, emas dan perhiasan. Selain itu, turut serta Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit, Gabungan Perusahaan Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Indonesia Biofuels Producers Association (APROBI-IBPA) dan Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement