SMF sendiri mencatatkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada 2018 sebesar Rp9,8 triliun atau naik 20,98% dibandingkan realisasi tahun 2017 yang sebesar Rp8,1 triliun. Kenaikan penyaluran KPR ditopang oleh penyaluran KPR di wilayah Barat Indonesia. Adapun porsinya adalah penyaluran kredit pemilkan rumah di wilayah barat Indonesia sebesar 78%.
Kenaikan penyaluran KPR itu juga diikuti oleh kesuksesan SMF dalam menekan kredit bermasalah (NPL) di posisi 0%. Dengan realisasi tersebut, perusahaan pembiayaan ini makin optimistis mencapai target KPR tahun 2019 sebesar Rp 10 triliun.
"Kenaikan pembiayaan KPR karena penyebaran hampir di seluruh wilayah di Indonesia. 78% penyaluran ke Indonesia barat, hampir 20% di Indonesia tengah dan sisanya di bagian timur walaupun porsinya kurang dari 2%,” jelasnya.
(Feby Novalius)