Menurutnya, risiko-risiko semakin terkait dengan tarif lebih tinggi yang mempengaruhi masa depan perdagangan global bersama dengan harga aset yang lebih rendah dan volatilitas pasar yang lebih tinggi dalam pengetatan kondisi keuangan di dunia beban utang yang tinggi. Namun, kondisi-kondisi itu tidak berarti dunia menghadapi resesi, kata Lagarde, tetapi hanya perlambatan.
Baca Juga: Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Melambat di 2019
Lagarde berkata, lomunitas internasional harus bersatu untuk membangun masa depan yang lebih cerah untuk semua.
"Di semua negara, langkah-langkah untuk meningkatkan potensi pertumbuhan output, meningkatkan inklusivitas, serta memperkuat penyangga fiskal dan keuangan di lingkungan yang memiliki beban utang tinggi dan kondisi keuangan yang lebih ketat adalah keharusan," kata IMF.
(Dani Jumadil Akhir)