JAKARTA - Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2019 menjadi sebesar 3,5%. Hal ini dipicu oleh perlambatan ekonomi yang terjadi di beberapa negara maju dan perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Menanggapi hal itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa saat ini beberapa negara maju memang mengalami pelemahan. Oleh karena itu, IMF pun terpaksa menurunkan proyeksinya sebesar 0,2%.
"Advance country mengalami pelemahan dan China harus melakukan adjusment, ekonominya juga menunjukkan adanya suatu slow down. Oleh karena itu IMF menyampaikan bahwa untuk tahun 2019 ini mereka meng-cut proyeksinya 0,2% ke bawah," ujarnya dalam sebuah diskusi bertajuk Forum A1 di Cikini, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga: Ekonomi China Hanya Tumbuh 6,6%, Menko Darmin: Karena Perang Dagang