Cegah Korupsi, BUMN Manfaatkan Sistem Digital Pengadaan Proyek
JAKARTA - PT Geo Dipa (Persero) memanfaatkan sistem digital pada pengadaan proyeknya atau e-procurement dalam upaya perusahaan menghindari praktik korupsi.
Direktur Utama Geo Dipa Riki Ibrahim menegaskan, perusahaan akan terus mengedepankan transparansi dalam menjalankan usahanya.
Baca Juga: Wapres JK: Jangan Ada Proyek Panas Bumi yang Terbengkalai
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) panas bumi, Geo Dipa Energi akan terus menjaga upaya ketahanan energi nasional. Tentunya kata dia, dengan mematuhi dan melaksanakan tata kelola perusahaan. Hal ini wujud pembersihan tatakelola perusahaan.
"Geo Dipa telah menandatangani Geo¿ Dipa bersih," kata Riki dalam keterangan terutulisnya dikutip Antara News, Jakarta, Rabu (23/1/2019).
Baca Juga: Kembangkan Geothermal, Geo Dipa Energi Dapat Suntikan Dana USD200 Juta dari ADB
Sementara Direktur Keuangan Geo Dipa Energi, M Ikbal Nur mengatakan, jajaran direksi pun telah berpesan ke pihak pelaksana operasi, untuk tidak menerima suap. Sebab perusahaan telah melakukan deklarasi Geo Dipa Bersih.
"Kami anti korupsi dan tidak menerima suap dalam bentuk apapun. Seluruh proses transparan dan penuh tanggung jawab. Kami menuju perusahaan modern," ujar dia.
Geo Dipa merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, memiliki peranan untuk menginisiasi skema pembiayaan inovatif dan kreatif dengan tujuan mencapai target pembangunan dengan menjaga APBN tetap sehat dan akuntabel.
Baca Juga: Proyek Panas Bumi Dilanjutkan, Kantong Negara Bakal Bertambah Rp2,5 Triliun
Sebagai SMV, perseroan diharapkan untuk selalu bersinergi dengan BUMN dan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah kementerian Keuangan lainnya.
(Dani Jumadil Akhir)
