JAKARTA - PT Geo Dipa Energi mendapat kucuran dana dari Asian Development Bank (ADB) untuk mendanai dua pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) baru yakni WKP (wilayah kerja panas bumi) Arjuno Welirang dengan estimasi potensi 189 mw dan WKP Candi Umbul Telomoyo dengan potensi 90 mw setelah mendapat intruksi langsung dari menteri energi.
"Kami akan ngebut menggarap dua PLTP baru tersebut, dan sudah ada komitmen bantuan pinjaman dari ADB sebesar USD200 juta, sedangkan ekuiti dari Geo Dipa sendiri sekitar USD60 juta," kata Riki Ibrahim, Dirut Geo Dipa Energi (Persero), dalam jumpa persnya di Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Didampingi Direktur Operasional Dodi Herman dan Direktur Keuangan M Ikbal Nur, Riki menjelaskan pengembangan proyek panas bumi ini akan mendukung pemerintah Jokowi-JK dalam mensukseskan program listrik 35.000 Megawatt (mw). Saat ini, perseroan tengah menggarap pembangunan PLTP Patuha Unit 2 dan Unit 3 serta PLTP Dieng Unit 2 dan Unit 3.
"Saat ini, Geo Dipa mengembangkan empat lapangan panas bumi yaitu lapangan eksisting Dieng dan Patuha yang masing-masing memiliki potensi 400 mw, dan dua lapangan yang baru saja ditugaskan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, yaitu WKP Arjuno Welirang dengan eastimasi potensi 200 mw dan WKP Candi Umbul Telomoyo potensi sebesar 100 mw," katanya.
Riki optimistis pada 2025, Geodipa dapat menambah kontribusi pasokan listrik total sebesar 700 mw. Bahkan, perseroan menargetkan total produksi listrik di 2030 mencapai 1.100 mw.