"Tol dulu setiap gate itu 15-20 orang (pekerja). Kalau ada 1.000 gate di Indonesia berarti bisa ada 20 ribu pekerja. Kalau semua berganti fungsi (ke elektronifikasi), berarti mereka akan bergeser kerjaannya," jelasnya.
Kemudian peran penjaga toko juga tergantikan dengan adanya e-commerce. Toko online membuat kehadiran toko fisik tak diperlukan, yang artinya mengurangi tenaga kerja.
"Belum lagi masalah kaitan pertokoan dan supermarket yang alami penutupan. Ini akibat dari revolusi industri yang cepat," kata dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)