JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimis sektor properti di 2019 akan mengalami pertumbuhan. Optimisme menyusul kebijakan dari BI memberikan relaksasi agar sektor properti bisa kembali bangkit di tahun ini.
Manager Departemen Makro Prudential Bank Indonesia Bayu Adi Gunawan mengatakan, beberapa kebijakan yang dilakukan guna memberikan relaksasi untuk sektor properti adalah seperti pelonggaran Loan to Value (LTV). Seperti diketahui BI memberikan pelonggaran Down Payment (DP) 0%.
"Kelonggaran LTV di 2018, fasilitas pertama, rasio LTV diserahkan kepada bank. Tergantung manajemen risiko tiap tiap bank. Dari perkembangannya. Tipe 70 ke atas itu DP-nya 20-30%," ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Baca Juga: Ternyata Menantu Presiden Jokowi Bisnis Properti, tapi Masih Kelas Menengah
Kebijakan lainnya juga ikut dikeluarkan oleh pemerintah adalah seperti penghapusan PPnBP barang mewah properti. Di sisi lain, warga negara asing juga diperbolehkan memiliki properti dengan syarat harus di atas Rp10 miliar.
Ditambah lagi pemerintah juga mengeluarkan kebijakan Onilne Single Submission (OSS) untuk perizinannya. Dikeluarkannya OSS ini bisa membuat perizinan membangun properti semakin mudah.