PKL Diminta Manfaatkan Dana KUR Rp140 Triliun
JAKARTA - Pemerintah menaikkan total target dana penyaluran Kredit Usaha Rakyat dari Rp124 triliun menjadi Rp140 triliun. Kebijakan itu disambut baik oleh banyak pedagang, terutama pedagang kecil atau pedagang kaki lima.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima (Apkli) Ali Mahsun M Biomed menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya, pedagang kecil sangat antusias dalam menyambut naiknya dana penyaluran total dana kredit ke masyarakat.
Baca Juga: KUR 2019 Ditetapkan Rp140 Triliun dengan Bunga 7%
Ali Mahsun menjelaskan, kebijakan pemerintah dalam menambah dana KUR menjadi Rp140 triliun merupakan langkah yang tepat. Namun pemerintah, kata Ali, harus betul-betul memperhatikan bagaimana proses penyalurannya agar rakyat bisa mendapatkan manfaatnya. Oleh karena itu, Ali meminta kepada pemerintah agar penyaluran KUR terus dikawal.
"Seperti penyaluran KUR, 2018, Rp124 triliun tahun ini Rp140 triliun. Saya cuma minta satu saja dengan pemerintah, KUR ini jangan dilepas bebas oleh penyalur KUR bank. Jangan sampai tidak ada kontrol sistem," tegas Ali di Jakarta, Jumat (25/1/2019).
Ali Mahsun mendukung kebijakan pemerintah yang berkomitmen dan berpihak kepada rakyat kecil. "Kalau kebijakan pemerintah itu komitmen dan berpihak kepada rakyat otomatis kami support (dukung). Sepenuhnya. Contoh, kemarin saya tanda tangani kerjasama dengan bank BNI, milik pemerintah," ucap Ali Mahsun.
Baca Juga: Realisasi Penyaluran KUR 2018 Capai Rp120 Triliun
Ali pun menyampaikan, sebagai organisasi yang besar, APKLI tidak memihak kepada kedua kontestan yang sekarang ini sedang bertarung politik. Dia hanya menegaskan dirinya hanya berpihak dengan rakyat kecil. Jika pemerintah membuat kebijakan yang tidak mencekik rakyat, pasti kita dukung sepenuhnya.
“Saya cuma minta satu saja sama pemerintah, KUR ini jangan dilepas bebas. Sehingga check and balance penyelewengan penyalahgunaan KUR itu tidak terjadi," kata Ali.
(Dani Jumadil Akhir)
