Sedangkan untuk pemasok Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel terdapat 19 badan usaha, di mana PT Wilmar Nabati Indonesia memiliki volume terbesar dalam memberikan pasokan yaitu 904.431 kl.
Kebijakan pencampuran BBN berupa biodiesel sebesar 20% (B20) ke dalam BBM dinilai mampu menghemat impor solar sebesar USD937,84 juta sejak September 2018 dijalankan.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto memaparkan, penyaluran FAME (Fatty Acid Methyl Ester) Biodiesel selama tahun 2018 mencapai 1,67 juta kl.
Penerapan kebijakan B20 merupakan keseriusan Pemerintah dalam memperhatikan soal ketahanan energi nasional yang juga menjadi masalah serius ke depan, terutama mengurangi dominasi penggunaan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Kebijakan B20 Pangkas Impor Solar 6 Juta Kiloliter