JAKARTA - Anak usaha Grup Panin PT Paninvest Tbk (PNIN), pemegang saham 19,53 miliar saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) kembali menambah pundi-pundi kepemilikan dengan penambahan 126,25 juta saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, transaksi dilakukan tiga kali pada tanggal 18 Januari, 21 Januari dan 22 Januari.
"Tujuan pembelian saham tersebut untuk meningkatkan investasi saham dalam PNLF," kata Presiden Direktur PNIN Paulus Indra Intan, dikutip dari Harian Neraca, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Baca Juga: Alternatif Investasi di Tengah Kelesuan Pasar Saham
Sebanyak 126,25 juta saham tersebut ditransaksikan dengan harga terendah Rp290 - Rp302 per saham untuk harga tertinggi. Sehingga jika ditotalkan maka transaksi berada pada kisaran Rp36,61 milliar sampai Rp38,12 miliar.
Baca Juga: Investor Asing Mulai "Kabur" Kinerja IHSG Ditopang Domestik
Sebelumnya, dari tanggal 1 - 17 Januari 2019 perusahaan telah membeli saham PNIN dengan total 104,9 juta saham senilai Rp30,6 miliar. Pada perdagangan Senin (28/1) pukul 14.35 WIB, saham PNIN stagnan pada level harga Rp1.160 dan PNLF turun 0,66% pada level harga Rp302.
Sebagai informasi, PT Paninvest Tbk merupakan group panin yang bergerak di sektor asa keuangan yaitu perbankan, asuransi jiwa, asuransi umum, pembiayaan dan sekuritas. PNIN memiliki anak usaha yaitu Panin Insurance di bidang asuransi kerugian. Sedangkan PT Panin Financial Tbk juga merupakan salah satu group usaha Panin yang mempunyai anak usaha dibidang asuransi jiwa yaitu Panin Life.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)
