Sementara itu, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menyampaikan bahwa untuk menciptakan populasi mobil listrik di Indonesia, yang paling penting dilakukan adalah membuat agar harganya terjangkau.
"Bagaimanapun, mobil hybrid, plug in dan mobil listrik itu selalu lebih mahal dari mobil biasa, karena tenaga penggeraknya dua," ungkap Jongkie.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Kendaraan Listrik Pangkas Impor BBM hingga Rp798 Triliun
Sehingga, lanjutnya, untuk dapat membuat agar harga mobil listrik terjangkau adalah dengan merevisi beberapa skema perpajakan.
Menurut Jongkie, kendaraan di Indonesia saat ini menanggung bebam pajak hingga 37,5% di luar bea masuk, di mana 25% masuk ke kas pemeritah pusat dan 12,5% untuk pemerintah daerah.
(Dani Jumadil Akhir)