JAKARTA - PT MRT Jakarta sedang melakukan uji coba kereta bawah tanah sebelum nantinya dioperasikan pada Maret 2019. Saat ini, pengerjaan proyek sudah hampir selesai semuanya.
"MRT Jakarta Fase I ini sudah 98,59% siap dioperasikan pada Maret mendatang. Dan masyarakat siap menikmati MRT tersebut," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar, di Jakarta, Selasa (22/1/2019).
Baca Juga: MRT Jakarta Siapkan Lapak untuk UMKM Berbisnis di 5 Stasiun
Dia menjelaskan, pihaknya masih memastikan semua sistem di MRT bisa beroperasi secara otomatis. Tidak ada keterlambatan di mana dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia hanya 30 menit, begitu pun sebaliknya.
"Saat ini, kami masih terus melakukan uji coba. Kita lihat ada delapan kereta, dengan jarak antar kereta 10 menit artinya selama 10 menit itu ada kereta dan dilakukan terus-menerus selama sebulan penuh," tuturnya.
Setelah itu, lanjut dia, bulan depan akan ditambahkan dengan uji coba 14 kereta dengan jarak antar kereta hanya lima menit. "Jadi fase-fase ini, memastikan MRT bisa beroperasi dengan jarak kereta 10 menit dan lima menit pada jam sibuk," ungkapnya.
Baca Juga: Beroperasi Maret, Uji Coba MRT Libatkan Masyarakat
Dia menuturkan, pada 26 Februari nanti akan dilakukan uji coba operasional secara penuh dengan sistem dan akan dibagi dua fase. Ada fase saat emergency dan pada saat normal.
"Pada saat normal itu dimulai pada 11 Maret dengan melibatkan masyarakat berjumlah 2.000 per hari," katanya.
(fbn)