JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masalah perizinan kapal segera dibenahi. Saat dialog dengan sejumlah nelayan, ada yang menyebutkan perlu waktu 22 hari untuk mengurus perizinan kapal, Presiden Jokowi langsung menukas itu masih lama.
“Saya berikan contoh, izin di BKPM yang dulu bertahun-tahun sekarang kita ubah 2 jam bisa keluar 9 izin. 2 jam keluar 9 izin. 2 jam keluar 9 izin. Zaman kayak gini, zaman artifisial intelligence, zaman internet of things, zaman virtual reality, masa masih berhari-hari. Jam urusannya sekarang harusnya,” katanya dilansir dari laman Setkab, Kamis (31/1/2019).
Baca Juga: Perizinan Kapal dan Usaha Jadi PR Pengusaha Perikanan
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta kepada Dirjen yang mengurus masalah tersebut, agar membantu nelayan, jika laporan mereka tidak memberikan informasi yang cukup untuk keluarnya izin.
“Ya diajari mereka agar benar. Kemudian KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) juga harus benar. Laporan dari pengusahanya bener, tapi KKP juga harus benar dan cepat. Dua-duanya dong,” pesan Presiden Jokowi.
Presiden meminta kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti agar memerintakan kepada Dirjen untuk membangun sebuah sistem untuk perizinan yang cepat. “Yang jam, sekarang urusan kita zaman IT kayak gini masih hari, masih minggu, enggak lah. Apalagi bulan, enggak lah. Jam,” pesan Presiden.