JAKARTA - Saham Intel anjlok setelah perusahaan pembuat chip tersebut menunjuk Robert Swan sebagai CEO sementara, setelah pengusiran Brian Krzanich akibat kasus hubungan konsensual dengan seorang karyawan.
Swan telah menjadi CEO sementara selama tujuh bulan dan sebelumnya menjadi kepala keuangan sejak 2016. Dia juga terpilih sebagai anggota dewan perusahaan itu.
Namun, beberapa media termasuk Bloomberg melaporkan bahwa Swan tidak menginginkan pekerjaan itu. Saham Intel turun sekitar 3% pada perdagangan Kamis, sebelum memotong kerugian untuk menutup kekurangan dari 1%-nya.
Pemegang saham akan mengawasi Swan dengan terus mendiversifikasi portofolio Intel di luar PC. Penunjukan tersebut merupakan pergantian CEO ketujuh Intel dalam 50 tahun. Krzanich mengundurkan diri sebagai CEO pada Juni 2018.
Baca Juga: Saham Teknologi Bawa Wall Street Menguat
Wakil Presiden Keuangan Todd Underwood akan mengambil alih posisi CFO sementara, sebelum perusahaan mencari CFO permanen.
Swan mengatakan kepada CNBC pekan lalu bahwa dewan akan mengambil waktu untuk menentukan pilihan.
"Masukan kami kepada dewan yaitu luangkan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan seseorang yang hebat. Sementara itu kami memiliki tim manajemen yang luar biasa dan 107.000 karyawan berkomitmen yang sangat fokus dalam melayani pelanggan kami," kata Swan.
"Jadi kita akan baik-baik saja untuk sementara tetapi saya berharap bahwa dalam waktu dekat, kita akan memiliki yang CEO baru yang baik," ujarnya.

David Faber dari CNBC melaporkan bahwa Intel sulit untuk menunjuk kandidat lain sebagai CEO Swan tidak pernah berpikir dia dapat menjalankan posisi permanen setelah laporan pendapatan perusahaan Minggu lalu, dan setelah kandidat lainnya gagal.
Analis dan outlet media berspekulasi sejak awal tentang beberapa kandidat eksternal, termasuk dua eksekutif wanita yang baru-baru ini meninggalkan Intel yakni mantan ketua kelompok pusat data Diane Bryant dan mantan presiden Renee James. Selain itu, pengganti Bryant, wakil presiden eksekutif Navin Shenoy, juga dianggap sebagai penantang, bersama dengan Lisa Su yang merupakan CEO saingan Intel AMD, dan Sanjay Jha, yang mengundurkan diri sebagai CEO dari produsen chip GlobalFoundries awal tahun ini.
Baca Juga: Wall Street Mixed, Investor Cerna Kebijakan The Fed
The New York Times melaporkan bahwa eksekutif produk Intel Venkata Renduchintala sedang dipertimbangkan. Axios dan The New York Times juga melaporkan bahwa wakil presiden senior Apple untuk teknologi perangkat keras, Johny Srouji juga mencari pekerjaan itu.
"Panitia pencarian melakukan evaluasi komprehensif terhadap berbagai kandidat internal dan eksternal untuk mengidentifikasi pemimpin yang tepat pada titik kritis dalam evolusi Intel. Kami mempertimbangkan banyak eksekutif luar biasa dan kami menyimpulkan pilihan terbaik adalah Bob," kata Ketua Dewan Andy Bryant.
(Feby Novalius)