JAKARTA - Siapa yang tidak ingin terbebas dari masalah keuangan dalam rumah tangga? Ya, tentu siapa pun ingin mencapai kebebasan finansial. Siapa yang tidak mau jika semua kebutuhan rumah tangga senantiasa tercukupi?
Hidup berumah tangga tentu sangat berbeda ketimbang saat masih hidup sendiri. Pengeluaran dan segala kebutuhan tentu akan semakin bertambah setelah berumah tangga. Tak jarang banyak keluarga yang retak gara-gara masalah finansial.
Oleh karena itu, setiap keluarga atau rumah tangga sangat mendambakan bisa hidup berkecukupan tanpa perlu memikirkan apakah besok bisa makan atau tidak. Dalam hal ini, sebuah keluarga harus mencapai kebebasan finansial.
 Baca Juga: Jangan Boros Lagi, Begini Cara Mengelola Keuangan di Tahun Baru
Nah, ingin punya keluarga harmonis dengan kondisi keuangan sehat? Berikut lima hal yang harus dilakukan untuk mencapai kebebasan finansial dalam rumah tangga seperti dikutip cekaja, Jakarta, Minggu (3/2/2019).
1. Terbebas dari utang
Salah satu musuh utama dalam sebuah keluarga adalah utang. Pemerintah bahkan telah mewantikan agar seseorang tidak memiliki utang termasuk juga cicilan melebihi 30 persen dari penghasilan. Apalagi berutang untuk keperluan-keperluan yang bukan produktif.
Setiap orang tentu saja tak ingin memiliki sesuatu dengan cara utang. Baik dalam bentuk utang kepada saudara, teman atau kepada bank dalam jumlah besar. Boleh saja Anda berutang asalkan bisa disesuaikan dengan porsi dan kebutuhan. Dan yang terpenting adalah bisa membayar utang tersebut tanpa mengorbankan pos untuk pengeluaran kebutuhan lain.
 Baca Juga: 11 Nasihat dari Pakar Keuangan, Nomor 10 Bikin Terkejut
Beruntung jika Anda memang terbebas dari utang. Dengan begitu, penghasilan yang Anda peroleh bisa digunakan untuk kegiatan lain yang lebih produktif.
2. Terbuka soal cashflow
Bagi Anda yang sudah berumah tangga, ada baiknya saling terbuka dengan pasangan tentang arus kas atau pendapatan dan pengeluaran keuangan. Jangan ada yang ditutup-tutupi tentang keuangan Anda. Jika sudah gajian, jujurlah pada pasangan tentang nominal yang diterima.
Saling terbuka satu sama lain tentang keuangan akan membuat rumah tangga saling percaya. Karena tak jarang lho suami atau istri yang tidak sepenuhnya terbuka dengan keuangan masing-masing.
 Baca Juga: Menjaga Keuangan Tetap Sehat meski Hobi Belanja, Caranya?
Nah, oleh karena itu, untuk menjaga hubungan baik dalam rumah tangga, mulailah untuk terbuka. Bicarakan berapa besaran uang yang akan dibelanjakan untuk kebutuhan, bayar iuran listrik, PDAM, investasi, dan pengeluaran lain.
3. Punya rencana keuangan bersama
Setiap rumah tangga pasti punya rencana untuk masa depan yang lebih baik. Mulailah dari sekarang untuk mengatur keuangan untuk kebutuhan keluarga di masa yang akan datang agar sesuai dan terencana. Aturlah keuangan bersama-sama dan saling memberi masukan satu sama lain.
Dari semua rencana tersebut tentu membutuhkan anggaran yang tak sedikit. Maka dari itu, pasangan suami dan istri baiknya sudah menyusun rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang tentang apa yang akan dilakukan ke depan.
Contoh rencana yang wajib dibahas adalah soal hunian. Apakah akan membeli tanah kemudian membangun rumah? Atau memanfaatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)?
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News