Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merujuk Ketetapan FAO Indonesia Swasembada Beras

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Jum'at, 01 Februari 2019 |20:47 WIB
Merujuk Ketetapan FAO Indonesia Swasembada Beras
Foto: Beras (Foto: Dok Kementan)
A
A
A

Sekedar diketahui, sejak tahun 2016 Indonesia tidak pernah melakukan impor beras medium karena kontrak impor beras 1,5 juta ton yang dilakukan pada tahun 2015 belum terealisasi secara penuh. Terbukti, saat ini hanya 505 ribu ton saja yang sudah masuk. Sedangkan 997 ribu ton pada tahun 2016 merupakan luncuran dari sisa kontrak tahun 2015.

"Sehingga kelihatan bagi banyak orang pada 2016 Indonesia seolah-olah melakukan impor beras, padahal tidak ada kontrak impor beras pada tahun tersebut karena produksi dalam negeri sudah melebihi kebutuhan," katanya.

Adapun impor beras pada tahun 2017 yang mencapai 127 ton merupakan beras jenis khusus, bukan medium. Sedangkan impor tahun 2018 yang mencapai 1,8 juta ton hanya untuk memperkuat stock. Dengan demikian, hingga saat ini seluruh beras impor itu belum digunakan dan masih tersimpan di Gudang Bulog.

"Hal ini juga diperkuat dengan data BPS yang menggunakan metode baru KSA (Kerangka Sampel Area) bahwa Indonesia masih mengalami surplus beras sebesar 3,1 juta. Artinya di era pemerintah Jokow-JK, impor beras yang dilakukan sangat rendah dan terkendali. Kalaupun ada, itu lebih ditujukan untuk memperkuat stock beras nasional," katanya.

Harus diakui, dalam dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia juga pernah melewati fenomena iklim El Nino dan La Nina secara berurutan. Fenomena tersebut dinilai terberat sepanjang 71 tahun terakhir.

"Tantangan yang sangat berat, tidak pernah ada el nino di Indonesia selama 71 tahun seberat tahun 2015. Bahkan Intensitasnya 2,44%, lebih besar dari El Nino di tahun 1997/1998 yang hanya 1,9%. Dan kita berhasil melaluinya dengan baik," kata Amran.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement