JAKARTA - Bagi umat Muslim, kelahiran anak dirayakan dengan pemotongan seekor kambing. Proses yang dinamakan aqiqah itu dimaknai sebagai rasa syukur atas lahirnya sang anak, sekaligus untuk mempererat tali silaturahmi terhadap sesama.
Daging aqiqah tersebut biasanya dimasak dalam bentu sate dan gulai kambing, lalu dibagikan kepada tetangga atau kerabat. Adapun ketentuan aqiqah yakni 1 kambing untuk bayi perempuan dan 2 kambing untuk bayi laki-laki.
Dulu kebanyakan orang menyembelih dan mengolah sendiri daging kambingnya. Beruntungnya kini mengadakan ritual aqiqah tak serepot dulu.
Baca Juga: Inspirasi Bisnis: Berbagi Pengalaman Usaha Katering Keliting Culinary
Dalam artian, sudah ada jasa aqiqah yang bisa langsung membantu segala prosesi aqiqah. Mulai dari penyembelihan kambing, pengolahan daging, sampai pembuatan souvenir.
Tentunya cara ini dianggap praktis, serta tidak lepas dari syariat Islam yang dianjurkan. Meski bukan ibadah wajib, kesadaran masyarakat muslim untuk menyelenggarakan aqiqah anak-anaknya semakin meningkat.
Namun, di sisi lain mereka menginginkan servis yang terima jadi. Jika Anda sedang mencari usaha sampingan yang cukup prospektif, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan membuka katering aqiqah.
Ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan agar usaha ini dapat terus berkembang, berikut kiat-kiatnya seperti dikutip cekaja, Jakarta, Senin (4/2/2019).
1. Siapkan modal usaha
Bukan hanya niat, namun hal paling krusial dari memulai suatu usaha yakni ketersediaannya modal. Modal awal yang harus dipersiapkan untuk kambingnya sendiri cukup besar.
Baca Juga: Memulai Bisnis Nasi Uduk dengan Modal Rp1 Juta
Harga kambing saat ini berada di kisaran Rp1-Rp3 juta. Jika Anda menerima 10 orderan, maka paling tidak, dana yang harus dipersiapkan sekitar Rp40 jutaan lebih.
2. Kerjasama dengan peternak kambing
Pasokan kambing bisa beli dari peternak atau pasar hewan. Anda cukup menyediakan lahan penampungan ternak.
Tidak perlu terlalu luas, dengan lahan seluas 20 meter persegi Anda sudah bisa membuat kandang penampungan. Kambing yang dipakai untuk akikah harus memenuhi sejumlah syarat, meliputi:
- Sehat dan tidak cacat
- Masuk usia layak potong, minimal enam bulan
- Berat minimal 16 kilogram
Baca Juga: Simak! Begini Gurihnya Bisnis Kuliner, Potensi dan Untungnya Besar!
Namun bila Anda tidak memiliki lahan untuk memelihara kambing, beberapa usaha sampingan katering aqiqah ada yang memilih bekerjasama dengan peternakan tertentu.
Jadi, semua kebutuhan kambing nanti dipenuhi oleh pihak mereka.