"Sekarang hanya titik-titik tertentu saja yang belum selesai tapi sekarang sedang dalam proses," jelasnya.

Sebagai informasi, dari sisi konstruksi, pembanguan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memasuki babak baru. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku pengelola kereta cepat Bandung-Jakarta, baru saja mendatangkan tunnel boring machine (TBM) atau alat bor raksasa dari China.
Alat yang dikirim dari Zhang - huabang Wharf, Shanghai, China dengan kapal “Phoenix Pine” melalui Tanjung Priok itu, kini telah berada di lokasi tunnel #1 Halim Km 3+600, Jakarta. Selanjutnya, alat tersebut akan dioperasikan Maret mendatang untuk membuat dua jalur terowongan kereta cepat.

Alat bor raksasa TBM akan beroperasi dengan metode shield tunneling di daerah Halim dengan target pengerjaan terowongan sepanjang 1.885 meter. Titik ini merupakan satu dari 22 titik penting pengerjaan konstruk si kereta cepat Bandung- Jakarta yang menelan investasi total sekitar USD6,07 miliar itu.