Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi: Ekonomi Global Masih dalam Kondisi Tidak Baik

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 07 Februari 2019 |17:49 WIB
Jokowi: Ekonomi Global Masih dalam Kondisi Tidak Baik
Presiden Jokowi (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih bersyukur pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 sebesar 5,17%. Meski jauh dari target pemerintah yakni sebesar 7%, Kepala Negara menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih baik di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dia menjelaskan bahwa situasi tersebut sama sekali tidak menguntungkan pemerintah.

"Kita jangan kufur nikmat, kalau diberi kenikmatan pertumbuhan ekonomi yang di atas 5 Alhamdulillah disyukuri. Inflasinya 3,13 juga Alhamdulillah disyukuri karena global ekonomi. Ekonomi dunia ekonomi global juga masih pada posisi yang tidak baik yang tidak menguntungkan kita," ujar Jokowi usai menghadiri perayaan Imlek Nasional 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2019).

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Fokus di Segitiga Emas, Apa Itu?

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dari negara-negara lain di dunia yang masuk dalam G20 (Group of Twenty).

"Bandingkan dengan negara-negara lain, yang G20 loh ya. Kita ini sudah masuk ke dalam grup G20. Yang PDB-nya kita juga lebih USD1 triliun. Kemudian inflasinya 3,13 juga, inflasi yang rendah. Ini patut kita syukuri," ujar

Jokowi berkomitmen tetap memperkuat ekspor dan menekan impor guna mendorong perekonomian bangsa. Dia pun berjanji akan mendorong barang-barang substitusi impor agar diproduksi di dalam negeri.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement