
Hermanto menerangkan bahwa Indonesia diketahui memiliki keunggulan komparatif dalam mengembangkan agroindustri gula. Pengembangan agroindustri tersebut secara nasional akan mendorong percepatan pencapaian swasembada gula dan sekaligus akan memberikan dampak nyata dan dirasakan hasilnya oleh petani, maupun masyarakat konsumen.
Oleh karena itu, menurutnya diperlukan adanya strategi kebijakan yang komprehensif baik dalam upaya mencapai swasembada gula maupun menjaring investasi untuk pengembangan agroindustri gula.
"Dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi, perlu diperhatikan misalnya permanfaatan varietas unggul baru dan teknologi yang lebih efisien, perbaikan infrastruktur, hingga pembenahan SDM. Kita sudah identifikasi dan siapkan semuanya," kata Hermanto.
Terkait revitalisasi pabrik gula yang sudah ada (existing) langkah yang dilakukan mencakup: rehabilitasi, regrouping, membangun pabrik baru atau mengganti lama yang tidak efisien, dan membangun baru di areal baru.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)